Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Pada 17 Agustus - 16 September 2020 lalu, di teras depan rumah ku sendiri. Kegiatan ini diinisiasi oleh Badan Pusat Permadani Diksi Nasional (Persatuan Mahasiswa dan Alumni Bidikmisi Nasional). Walaupun aku pribadi bukan mahasiswa bidikmisi. Tetapi, banyak rekan-rekan volunteer juga bukan mahasiswa bidikmisi dan ada juga dari umum. Kegiatan ini terbuka untuk siapa saja yang memiliki niat dan tekad untuk mengajar. Kegiatan ini mengangkat tema “Pemuda bergerak membagi Ilmu Pengetahuan di tengah pandemic COVID-19”. Pada surat Permohonan Izin untuk orang tua siswa & TOR dijelaskan bahwasanya kegiatan ini tidak ada pemasukan biaya, swadaya kerelaan membagi waktu, tenaga, dan fikiran untuk mengajar kepada peserta didik yang membutuhkan pembelajaran di tengah pandemic COVID-19.
Pada tahun lalu, peserta didik yang aku bantu ajar berasal dari kelas 5-6 SD. Mata pelajaran yang diampu juga mata pelajaran SD pada umumnya. Seperti matematika, bahasa Indonesia, Inggris, IPA, IPS, dan PpKn dan sebagainya. Banyak keseruan selama satu bulan yang lalu. Dan juga beberapa tantangan lainnya. Seperti distraksi, waktu yang sempit dan juga kuota data.
Ada satu cerita menarik saat kegiatan ini. Seperti dipaparkan di atas, aku mengampu beberapa mata pelajaran. Ada satu soal matematika yang cukup membingungkan mengenai Kelipatan Persekutuan Kecil (KPK), pada soal itu aku, dan murid ku bernama Fauzan telah membahasnya bersama-sama. Dan menemukan hasil akhirnya, namun keesokan harinya, dikabarkan bahwa ada kekeliruan dan kami memeriksanya bareng-bareng dan juga saya konsultasi dengan teman lintas jurusan. Ternyata jawaban kami benar. Nah, di situlah keseruannya. Ada diskusi ada obrolan dan juga pemecahan masalah bersama-sama.
Selama satu bulan penuh kemarin di hari tertentu (aku lupa tiap hari apanya wkwkwk). Selalu ada keseruan. Media belajar yang aku gunakan hanya papan tulis triplek kecil sederhana. Biasanya kami juga membahas PR dan menyelesaikan bersama-sama. Sebenernya kangen masa-masa itu. Ohiya setiap minggunya aku juga ada laporan khusus seperti laporan kegiatan tentang 3 hari dalam sepekan digunakan untuk apa saja lalu upload bukti pengajarannya. Ohiya mau flashback sedikit. Saat webinar opening juga ada kata sambutan dari mas menteri Nadiem Makarim (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia) yang mana menjadi satu kehormatan bagi aku pribadi dan juga teman-teman volunteer lainnya yang ikut menyukseskan dan meramaikan kegiatan ini pada angkatan pertama. Terima kasih jug aka Rizal Maula dan rekan panitia sekalian yang telah memfasilitasi kami semua.
Menurut aku pribadi Selma mengikuti kegiatan ini sangatlah bermanfaat dan juga seru sekali. Kegiatan ini juga relevan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian pada Masyarakat. Selama pandemic COVID-19 tentunya menjadi hambatan bagi orang tua siswa di rumah yang dituntut untuk membimbing anak-anaknya tetap mengikuti kegiatan pembelajaran jarak jauh (Daring) ini. Tentunya mereka juga punya kesibukan masing-masing entah untuk mencari nafkah ataupun mengurus rumah tangga. Tak sedikit orang tua mengeluhkan hal tersebut. Maka dari itu, perlu ada bantuan dari masyarakat (mahasiswa & umum) untuk kontribusi di saat kondisi yang tidak menentukan ini. Perlu Kesadaran dann juga niat untuk saling membantu. Setelah akhir kegiatan ini, aku pribadi berharap dapat terus berkontribusi pada masyarakat sesuai kemampuan dan daya yang aku miliki. Selain itu juga untuk menambah skills dalam bersosialisasi serta berkomunikasi. Karena semenjak di rumah saja. Skills tersebut jarang digunakan dan petrlu dilatih lagi agar dapat bermanfaat untuk aku pribadi dan juga masyarakat sekitar.
Berikut foto-foto keseruan kami 😁
Ini pas ngajar sama murid kelas 5 SD |
Pas ngajar juga |
Ini sama murid kelas 5 & 6 SD |
Ini pas pelajaran Matematika |
Ini pas hari senin |
Ini pas proses mengajar |
1 Komentar
KERENN, mantep bgt emg ini volunteer nya
BalasHapus